Wikipedia

Search results

Translate

croissant

 





Pengantar: Croissant, sepotong roti berbentuk bulan sabit yang lembut dan renyah, telah menjadi makanan ikonik dari Prancis. Dengan cita rasa yang menggoda dan tekstur yang tak tertandingi, croissant telah memikat hati para penikmat kuliner di seluruh dunia. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah dan pesona dari hidangan legendaris yang tak pernah lekang oleh waktu ini. 
I. Asal Mula Croissant: Croissant, yang sekarang dikenal sebagai simbol kuliner Prancis, memiliki asal mula yang menarik. Sebenarnya, makanan ini pertama kali muncul di Vienna, Austria, pada abad ke-17. Pada saat itu, masyarakat Austria merayakan kemenangan atas serangan Turki pada tahun 1683. Dalam perayaan tersebut, seorang pekerjanya yang pandai membuat roti memutuskan untuk membuat hidangan baru sebagai perayaan kemenangan itu. Ide unik ini berwujud roti bulan sabit sebagai simbol bendera Turki yang kalah dalam pertempuran tersebut.


II. Perjalanan Menuju Prancis: Croissant menemukan jalannya menuju Prancis berkat pernikahan Antoinette, putri Kaisar Austria, dengan Raja Louis XVI dari Prancis pada tahun 1770. Antoinette membawa beberapa hidangan kuliner dari Austria ke Prancis, termasuk croissant. Hidangan ini dengan cepat mendapatkan popularitas di istana kerajaan dan menjadi favorit Raja Louis XVI dan Ratu Marie Antoinette. Dari istana kerajaan, croissant menyebar ke kafe-kafe di Paris, dan pada akhirnya, menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner Prancis.


III. Rahasia Pembuatan Croissant yang Sempurna: Croissant yang sempurna membutuhkan keahlian dan ketelitian dalam pembuatannya. Kulit luar croissant harus kering, renyah, dan berwarna keemasan, sementara bagian dalamnya harus lembut, lapang, dan penuh dengan lapisan-lapisan yang tipis. Pembuatan croissant membutuhkan bahan-bahan berkualitas tinggi, termasuk mentega pilihan yang digunakan untuk melapisi adonan, memberikan rasa dan tekstur yang khas. Proses lipatan berulang-ulang saat pembuatan adonan adalah kunci untuk menciptakan lapisan yang sempurna.


IV. Croissant dan Budaya Prancis: Croissant tidak hanya menjadi hidangan lezat tetapi juga menjadi bagian integral dari budaya Prancis. Di Prancis, croissant sering kali menjadi sarapan yang populer, disantap dengan kopi atau teh. Selain itu, croissant juga merupakan hidangan wajib dalam acara-acara istimewa seperti perayaan Natal atau pesta mewah. Pada saat yang sama, banyak kafe dan toko roti di Prancis bersaing untuk menciptakan varian croissant yang unik, seperti croissant dengan tambahan cokelat, almond, atau isian buah.


Kesimpulan: Croissant adalah bukti nyata bagaimana sebuah hidangan makanan dapat menempuh perjalanan panjang dari asal mula yang sederhana menjadi warisan kuliner yang tak ternilai di Prancis. Kelezatannya yang tak terbantahkan dan kisah asal-usul yang menarik telah menjadikan croissant sebagai salah satu ikon kuliner paling dihormati di dunia. Apakah Anda menikmatinya dengan isian manis atau memakannya begitu saja, croissant selalu menghadirkan kenikmatan yang tak terlupakan bagi siapa pun yang mencobanya. Sebuah roti bulan sabit yang menyambut Anda dengan senyumnya yang manis, mengajak kita semua untuk merayakan keanekaragaman kuliner dunia dan menikmati pesona budaya Prancis yang kaya.-Gabrielle Davina



CARA MEMBUAT CROISANT

Resep Croisant !!!



Tepung terigu protein tinggi 300 gram
Ragi instan 1 sdt
Garam 1/2 sdt
Gula pasir 50 gram
Mentega 50 gram
Air dingin 150 gram
PELAPIS:
Mentega 100 gram
OLESAN (CAMPUR RATA):
Kuning telur 1 butir
Susu cair tawar 1 sdm




Comments