bakso
Lahir dan besar hingga saat ini usia dewasa di Malang, membuat bakso sangat mudah ditemukan di sekitarku. Mulai dari bakso-bakso yang dijual dengan gerobak atau sepeda motor yang berkeliling pemukiman, hingga bakso-bakso besar bermerek yang populer di media sosial atau menjadi rekomendasi siapapun saat ke kota kami.
Namun jika ditanyakan mana bakso yang terenak? Tentu jawabannya adalah tergantung selera.
Ya, sekalipun kami sesama orang Malang, belum tentu bakso yang dianggap enak akan cocok dengan selera di lidah. Seperti aku misalnya, aku menyukai bakso bakar. Pilihanku jatuh pada Bakso Bakar Pak Man yang kebetulan dekat dengan sekolahku saat SMP yakni SMP Negeri 3 Malang. Aku terbiasa memakannya sejak usia sekolah sehingga menempatkannya sebagai yang terenak. Meskipun akhirnya saat ajy bekerja di salah satu situs entertainment online, aku jadi lebih sering menyantap Bakso Bakar Trowulan. Beberapa orang bahkan akan memilih Bakso Bakar Pahlawan Trip sebagai terfavorit.
Sedangkan untuk bakso reguler, ada banyak sekali yang akan masuk daftar bakso kegemaranku karena punya kisahnya masing-masing.
Mulai dari Bakso Solo Kidul Pasar di cabang Blimbing yang sudah dikenalkan kedua orangtuaku sejak aku kecil sehingga membuatku terpikat pada soun putihnya. Aku bahkan baru tahu kalau ini merupakan salah satu bakso paling legendaris di Kota Malang karena sudah ada sejak tahun 1965, seusia Ibuku. Kemudian beranjak aku SMA, Bakso Damas dan Bakso Gong jadi yang paling sering kukunjungi karena aku dan sahabat-sahabatku satu genk, sering menghabiskan waktu di sana.
cara membuat bakso malang
1. Giling daging bersama es batu hingga halus.
2. Dalam wadah, campurkan daging giling, bawang putih goreng, bawang putih halus, putih telur, tepung sagu, baking powder, baking soda, garam, dan gula. Aduk rata. Sisihkan 250 gram adonan bakso ini untuk membuat pangsit, tahu bakso, dan bakso goreng.
3. Didihkan banyak air dalam panci.
4. Ambil segenggam bakso lalu remas hingga terbentuk bulatan. Ambil bulatan dengan sendok lalu masukkan ke air panas. Lakukan hingga adonan habis.
5. Rebus bakso hingga mengapung dan matang. Angkat bakso lalu langsung masukkan ke wadah/baskom berisi air es. Tiriskan.
1. Ambil 250 gram adonan bakso tadi lalu taruh dalam wadah.
2. Masukkan daging ayam giling dan garam. Aduk rata. Bagi adonan jadi 3 bagian.
3. Ambil 1 bagian daging dan isikan ke dalam tahu kulit.
4. Ambil 1 bagian daging dan isikan ke dalam kulit pangsit.
5. Kukus tahu bakso dan pangsit hingga matang. Keluarkan.
6. Ambil 1 bagian bakso dan bulatkan dengan bantuan sendok. Goreng dalam minyak panas. Angkat dan tiriskan.
CARA MEMBUAT KUAH
1. Rebus tulang sapi bersama bawang bombai, bawang putih, dan pala hingga mendidih dan keluar kaldunya.
2. Bumbui dengan garam, gula, dan lada. Koreksi rasanya. Matikan api.
PENYAJIAN
1. Tata mie, caisim, bakso, tahu bakso, pangsit, dan bakso goreng dalam mangkok saji.
2. Beri taburan daun bawang, seledri, dan bawang goreng.
3. Siram dengan kuah kaldu.
4. Siap disajikan.
-Gabrielle Davina
Comments
Post a Comment